Minggu, 09 November 2008

PROFIL GEMBALA

Pdt. Alfred Moningka, lahir pada tanggal 15 April 1935 di Menado, Sulawesi Utara. Masa kecilnya, mulai SD sampai SMA dihabiskan di Menado. Pada tahun 1952 beliau hijrah ke Suarbaya untuk mengikuti pendidikan di TNI Angkatan Laut. Selanjutnya, beliau mengabdi di kesatuan Marinir TNI AL sampai purnawirawan tahun 1986. Perkenalan dengan Ibu Gembala - Pdt. Suzzane Moningka, terjadi tahun 1963. Saat itu beliau sedang bertugas mengajar di Diklat TNI AL di Surabaya. Pada tahun itu juga mereka melangsungkan pernikahan. Setahun setelah menikah beliau pindah tugas ke Jakarta. Dari pernikahannya telah dikaruniai 3 orang anak dan 4 orang cucu. Sekitar tahun 1985, Tuhan memberi kerinduan yang besar kepada beliau untuk terjun dalam pelayanan yang dimulai di daerah Pasar Minggu, Jakarta. Setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Alkitab Cianjur, beliau merintis pelayanan di Depok, Jawa Barat. Sembari aktif melayani, beliau juga masih bekerja di Perusahaan Mobil Mitsubishi.
Barulah tahun 1995 beliau mengambil keputusan untuk menjadi Hamba Tuhan Full Time – meninggalkan Mitsubishi untuk mengadakan KKR di luar negeri bersama Tim yang dipimpin Pdt. AH Mandey (Ketua Majelis Pusat GPdI). Saat dipersiapkan untuk menggembalakan Sidang di San Fransisco, USA – tiba-tiba ada panggilan dari tanah air untuk melayani di Bondowoso. Setelah sempat menjadi Wakil Gembala, pada tahun 1998 beliau dilantik menjadi Gembala GPdI Bondowoso. Untuk memperlengkapi pelayanan, beliau mengambil pendidikan Sarjana Teologi di STIAK Surakarta dan menamatkan Magister (MA) di STAES Semarang. Selain melayani Jemaat Tuhan di GPdI Bondowoso, Pdt. Alfred Moningka saat ini juga aktif sebagai ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Bondowoso. Pengalamannya sebelum menjadi Hamba Tuhan, telah banyak membantu meningkatkan hubungan baik dengan pihak Pemerintah maupun Tokoh-tokoh Agama yang lain. Sekalipun hidup hanya berdua dengan Sang istri dan jauh dari anak cucu di Jakarta, kebahagiaan selalu mengiringi beliau bersama Sidang Jemaat yang dilayaninya.

SEJARAH GEREJA

Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Bondowoso mempunyai sejarah yg cukup panjang. Diawali sekitar tahun 1935, seorang Hamba Tuhan, Pdt. Silloy merintis pelayanan di Jl. Olah Raga (Sekarang Kantor Golkar). Itulah gereja pertama di Bondowoso yg beraliran Pentakosta. Beberapa tahun kemudian gereja pindah di Jl. RE Martadinata sampai sekarang. Beberapa Hamba Tuhan sempat menjadi Gembala Sidang, yaitu Pdt. Putiray yang lalu digantikan oleh Pdt. Siahaan. Pada tahun 1952 Gembala Sidang dijabat oleh Pdt. CG Killala. Pada masa itulah nama “Bethel” mulai dipakai, yg artinya Rumah Tuhan. Gereja berkembang pesat dan menjadi terkenal, terutama setelah terjadinya karunia nubuat pd tahun 60-an. Tahun 1991 Pdt. CG Killala dipanggil Tuhan, dan Gembala Sidang dipercayakan kepada Sang istri, yaitu Ibu Pdt. E. Killala. Barulah pada tahun 1998, Pdt Alfred Moningka memegang jabatan Gembala sampai saat ini.